4 Amalan Menggapai Cinta Ilahi
Oleh: Thoriqul Islam
عَنْ مُعَاذ بْنِ جَبَلٍ رَضِيَ الله
عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ الله صلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : قَالَ اللهُ
تَعَالَى : حَقَّتْ مَحَبَّتِي لِلْمُتَحَابِّينَ فِيَّ وَ حَقَّتْ
مَحَبَّتِي لِلْمُتَوَاصِلِين فِيَّ وَ حَقَّتْ مَحَبَّتِي لِلْمُتَنَاصِحِيْنَ
فِيَّ وَ حَقَّتْ مَحَبَّتِي لِلْمُتَبَاذِلِينَ فِيَّ ;الْمُتَحَابُّوْنَ
فِيَّ عَلَى مَنَابِرَ مِنْ نُوْرٍ يَغْبِطُهُمْ بِمَكَانِهِمُ النَّبِيُّوْنَ وَ
الصِّدِّيْقُوْنَ وَ الشُّهَدَاءُ
Dari
Mu’adz bin Jabal –Radhiyallahu ‘anhu- beliau berkata: Telah bersabda Rasulullah Shallallahu’alaihi
Wasallam : “Allah ta’ala berfirman : ‘Orang yang saling mencintai
karena-Ku pasti diberikan cinta-Ku, orang yang saling menyambung kekerabatannya
karena-Ku pasti diberikan cintaKu dan orang yang saling menasehati karena-Ku
pasti diberikan cintaKu serta orang yang saling berkorban karena-Ku pasti
diberikan cinta-Ku. Orang-orang yang saling mencintai karena-Ku (nanti di
akhirat) berada di mimbar-mimbar dari cahaya. Para Nabi, shiddiqin dan orang-orang
yang mati syahid merasa iri dengan kedudukan mereka ini’”
(HR. Imam
Ahmad dalam kitab Al-Musnad dan dishahihkan al-Albani dalam
kitab Shahih Jami’ ash-Shaghir no. 4198).
Penjelasan
Hadits
Semua
orang merasa mencintai Allah, tidak terkecuali pengikut agama Yahudi ataupun
Nashrani. Semua merasa telah mencintai Allah dan beragama pun karena ingin
mencintai Allah. Orang Nashrani ingin menciptakan kecintaan kepada Allah
kadang ada dengan sesuai kehendak Allah dan bisa juga menyelisihi kehendak
Allah. Orang Yahudi mencintai Allah dan muslimin yang jahil juga mencintai
Allah namun mereka tidak dicintai Allah kecuali bila mereka berada diatas
perkataan dan amalan yang membuat Allah cinta dan ridha kepadanya.
Sebagian
salaf menyatakan: “yang penting bukan mencintai namun yang sangat penting
sekali adalah bagaimana dicintai“. Kalau demikian, seorang akan berusaha
mencapai dan mendapat kecintaan Allah. Kecintaan Allah kepada manusia adalah
sesuatu yang diinginkan oleh semua orang. Namun hal ini hanya dapat tercapai
dengan semangat mencari ilmu dan mengenal amalan dan perkataan yang Allah
cintai dan ridhai. Sebab bila kamu mengetahui bagaimana Allah mencintai
hambanya atau mengetahui sebab-sebab Allah mencitai hambaNya maka akan muncul
usaha untuk mendapatkan kecintaan Allah.
Dalam
hadits yang mulia ini Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam menjelaskan
amalan yang dapat mendatangkan kecintaan dari Allah Ta’ala yang
langsung dengan ungkapan firman Allah Ta’ala . Hadits demikian
dinamakan para ulama dengan hadits qudsi.
Dalam
hadits qudsi ini Allah memerintahkan kita untuk mewujudkan empat hal yang
menjadi sebab kita menjadi hamba-Nya yang dicintai.
1. Perintah saling mencintai karena Allah
2. Perintah saling menasehati karena Allah
3. Perintah saling menyambung persaudaraan
karena Allah
4. Perintah saling berkorban karena Allah.
Demikianlah
Allah tunjukkan kepada kita empat amalan menggapai kecintaan ilahi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar