NOMENKLATUR
TASAWUF DALAM ISLAM
Berbicara
tasawuf tidak bisa lepas dari Islam sebab tasawuf itu sendiri adalah bagian
dari tradisi Islam. Namun perlu diketahui juga bahwasanya Islam bukan tasawuf
saja, melainkan banyak tradisi yang dimiliki oleh Islam salah satunya adalah
tradisi berpikir kritis, dan
berpikir itu ciri dari filsafat, jadi filsafat itu
sudah ada dalam Islam sejak dulu, itu terlihat dari zaman para sahabat dalam memahami
wahyu Tuhan dan hadis Nabi. Tradisi berpikir adalah tradisi yang diwariskan
dari generasi ke generasi yang dimulai dari zaman sahabat hingga sekarang, maka
tidak benar dan suatu keterbelakangan bila ada suatu
statement yang
menyatakan bahwa tradisi berpikir atau berfilsafat tidak ada dalam ajaran agama
Islam. Begitu juga dengan ajaran tasawuf adalah murni ajaran agama Islam bukan
dari agama lain cuman para Orientalis menyebut tasawuf dalam Islam dengan
sebutan sufisme bukan tasawuf.
Ajaran tasawuf
dalam Islam mempunyai tujuan yaitu untuk memperoleh hubungan langsung dengan
Allah SWT, dengan cara menyendiri dari orang banyak. Intisari dari Tasawuf
ialah kesadaran akan adanya komunikasi dan dialog antara ruh manusia dengan
Tuhan dengan mengasingkan diri dan berkontemplasi.
Cuman
permasalahan yang muncul sekarang adalah sejauh mana kita memahami literature
perkembangan tasawuf yang ada dihadapan kita, bila kita dapat memahami
literature tersebut secara maksimal maka tidak mustahil kita akan mengetahui kejadian
dan hal-hal yang lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar