Selasa, 19 Juli 2016

Nomenklatur Tasawuf Dalam Islam

NOMENKLATUR TASAWUF DALAM ISLAM

Berbicara tasawuf tidak bisa lepas dari Islam sebab tasawuf itu sendiri adalah bagian dari tradisi Islam. Namun perlu diketahui juga bahwasanya Islam bukan tasawuf saja, melainkan banyak tradisi yang dimiliki oleh Islam salah satunya adalah tradisi berpikir kritis, dan
berpikir itu ciri dari filsafat, jadi filsafat itu sudah ada dalam Islam sejak dulu, itu terlihat dari zaman para sahabat dalam memahami wahyu Tuhan dan hadis Nabi. Tradisi berpikir adalah tradisi yang diwariskan dari generasi ke generasi yang dimulai dari zaman sahabat hingga sekarang, maka tidak benar dan suatu keterbelakangan bila ada suatu statement yang menyatakan bahwa tradisi berpikir atau berfilsafat tidak ada dalam ajaran agama Islam. Begitu juga dengan ajaran tasawuf adalah murni ajaran agama Islam bukan dari agama lain cuman para Orientalis menyebut tasawuf dalam Islam dengan sebutan sufisme bukan tasawuf.
Ajaran tasawuf dalam Islam mempunyai tujuan yaitu untuk memperoleh hubungan langsung dengan Allah SWT, dengan cara menyendiri dari orang banyak. Intisari dari Tasawuf ialah kesadaran akan adanya komunikasi dan dialog antara ruh manusia dengan Tuhan dengan mengasingkan diri dan berkontemplasi.

Cuman permasalahan yang muncul sekarang adalah sejauh mana kita memahami literature perkembangan tasawuf yang ada dihadapan kita, bila kita dapat memahami literature tersebut secara maksimal maka tidak mustahil kita akan mengetahui kejadian dan hal-hal yang lalu. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar