Selasa, 19 April 2016

Canda Nabi II

Di sarikan dari Kitab Yaumun Fi Baitirrasul r , Karya Abdul Malik bin Muhammad Al-Qasim.

Nikmat Telaga Kautsar

Anas bin Malik juga bercerita, suatu ketika Rasulullah sedang kumpul-kumpul bersama Sahabat, tiba-tiba beliau terlelap sebentar kemudian terjaga sambil tersenyum sehingga membuat para sahabat bertanya-tanya. “Apa yang membuat Anda tersenyum, ya Rasulullah?” Tanya mereka “Baru saja diturunkan sebuah surah kepadaku yang berbunyi, “Sesunggungguhknya Kami telah memberika kepadamu Al Kautsar. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkorbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membencimu dialah yang terputus” (TQS. Al Kautsar : 1-3)” Jawab Rasulullah yang disambut anggukan para sahabat. “Apakah kalian tahu apa itu Al Kautsar?” Tanya beliau lagi. “Hanya Allah dan Rasul-Nya yang tahu!” Jawab Sahabat kompak. “Sesungguhnya Al Kautsar itu adalah sebuah sungai yang telah dijanjikan oleh Allah kepadaku, di dalamnya terdapat kenikmatan yang sangat banyak. Al Kautsar itu adalah sebuah telaga tempat para umatku minum di hari kiamat nanti, yang bejana-bejananya adalah sebanyak bilangan binatang. Tetapi ada seseorang dari mereka yang dilarang untuk meminumnya sehingga aku bertanya, “Ya Allah, bukankah dia juga termasuk dari umatku?” Maka Allah menjawab, “Kamu tidak tahu apa yang telah mereka perbuat sepeninggalmu” Jelas Rasulullah dengan senyum kasih sayang. (HR. Muslim)

Senyum Kagum Dengan Pasukan Layar

Abdullah bin Abbas berkata, suatu ketika Rasulullah sedang berada di salah satu rumah istrinya untuk istirahat. Beliau menyandarkan kepala dan kemudian tertidur pulas. Anehnya di tengah-tengah tidur, beliau tiba-tiba tersenyum sehingga membuat istrinya itu heran. “Ya Rasulullah, aku lihat tadi Anda tersenyum ketika sedang tidur, apa yang terjadi?” Tanya istrinya ketika beliau terbangun. “Aku kagum melihat sekelompok umatku yang berlayar di lautan hendak berjuang di jalan Allah telah membuat musuh mereka menjadi ketakutan” Jelas beliau sambil tersenyum kagum dengan menyebutkan kebaikan-kebaikan mereka. (HR. Ahmad)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar