بسم الله ما شاء الله... ما أحسن النّور نرى
بسم الله
ما شاء الله... لا يسرف الخير إلاّ الله
بسم الله
ما شاء الله... لا حول ولا قوّة إلاّ با الله
بسم الله
الرّحمن الرّحيم
السّلام
عليكم و رحمة الله تعالى و بركاته
الحمد لله
الذي أرسل رسوله بالهدى و دين الحقّ ليظهره على الدّين كلّه ولو كره الكافرون ولو
كره المشركون ولو كره المنافقون أشهد أن لاّ إله إلاّ الله وحده لا شريك له و أشهد
أنّ محمّداً عبده ورسوله (لانبى بعده)
قال الله
تعالى فى كتابه الكريم :
أعوذ
باالله من الشّيطان الرّجيم
بسم الله
الرّحمن الرّحيم
يآيّها
الّذين امنوا اتّقوا االله حقّ تقاته ولا تموتنّ إلاّ وأأنتم مّسلمون (ال عمران : 102)
Maha Suci Engkau Ya Allah, atas segala limpahan karunia, taufik, dan hidayah
bagi orang-orang yang Engkau kehendaki. Dan karena ‘inayah-Mu kita masih dalam hirupan udara dunia segar, melakukan jutaan kedipan mata
dalam sehari, mendengar indahnya lantunan ayat suci Al-Qur’an.
Siapa yang ditunjuki Allah, tidak ada yang
bisa menyesatkannya, dan siapa yang di sesatkan-Nya, tidak ada yang bisa
menunjukinya.
يا نبي سلام ... سلام عليك ...
يا رسول سلام ... سلام عليك ...
يا حبيب سلام عليك ... صلوات الله عليك ....
Kepada junjungan kita tercinta, Rasulullah SAW yang telah menjadi pengantar
datangnya cahaya, penerang dunia sampai akhir zaman. Semoga senantiasa tercurahkan
untuknya, keluarganya, dan para sahabatnya yang telah rela berjuang demi
tegaknya Islam li i’laai kalimatillah.
Pada
kesempatan kali ini, izinkan saya untuk berabagi sedikit pengetahuan tentang
“WANITA, MEWANGILAH KE SURGA”
Wahai para pejuang Islam !
Pada
zaman modern seperti sekarang ini, tidak banyak yang tahu bahwasannya masalah yang di hadapi umat
islam dewasa ini dapat di perbaiki dengan cara meneladani dan mempelajari kisah
hidup serta pengalaman kaum muslim generasi pertama.
Mari kita perhatikan, sejarah Islam secara umum, terutama
pada sejarah sahabah dan sahabiyah, itu merupakan langkah yang sangat penting
untuk menuju kebangkitan umat.
Saat ini, kita hidup pada suatu zaman yang telah
membutakan mata hati dan pikiran, merusak aturan dan tata nilai, serta
menyebarkan kekafiran dimana-mana, maksiat pun merajalela tak terhingga.
Wahai segenap wanita muslimah !
Kita adalah pengajar bagi
generasi-generasi masa lalu, kini dan masa yang akan datang. Kita juga harus melihat
catatan sejarah dengan tinta harum akhlak serta rasa bangga terhadap agama kita
ini, yakni Islam.
Pada era sebelum Islam, keadaan wanita sungguh sangat
memprihatinkan. Kita akan mengetahui, betapa dustanya orang-orang menuduh bahwa
Islam telah berbuat aniaya terhadap wanita. Mari kita simak pengakuan salah
seorang bangsa Eropa bernama Guostav Loubon tentang pengaruh Islam bagi kaum
wanita, dia mengatakan, “sesungguhnya Islam telah memberikan pengaruh yang
positif bagi peningkatan harkat kedudukan kaum wanita. Apa yang di sumbangkan
oleh Islam itu jauh lebih banyak dari pada apa yang diberikan oleh
undang-undang Eropa. Secara gemblang kita dapat melihat apa yang dilakukan
Islam dalam upayanya memperbaiki keadaan wanita di Timur yang sebelum era
Al-Qur’an masib mereka sangat memilukan.
Pengakuan jujur tersebut seharusnya dapat membuka mata
orang-orang yang selama ini tidak tahu atau memang pura-pura tidak tahu.
Wahai segenap wanita mukminat !
Kita telah melihat sendiri bagaimana mata orang Eropa
yang satu ini mencoba mengungkapkan apa yang selama ini di simpan dan si
sembunyikan oleh mereka.
Allah
SWT berfirman,
أعوذ با
الله من الشّيطان الرّجيم
بسم الله
الرّحمن الرّجييم
فى قلوبهم
مّرضٌ فزادهم الله مرضا (البقرة : 10)
“Dalam hati mereka ada penyakit, lalu di tambah Allah penyakitnya”
(Al-Baqarah : 10).
Wanita di mata orang-orang Yunani, wanita dilecehkan dan
di ejek, sampai-sampai mereka mengklaim kaum wanita sebagai najis dan kotoran
dari hasil perbuatan syetan. Di mata Romawi, mereka memiliki semboyan yang
cukup terkenal “wanita itu tidak punya ruh”, kaum wanita mengalami berbagai
macam siksaan yang kejam. Betapa tidak, seringkali mereka harus menahan
panasnya minyak yang di tuangkan ke tubuhnya, bahkan terkadang mereka diikatkan
pada ekor kuda lalu di bawanya lari sekencang mungkin sampai mati, di mata
orang Cina, mereka menyamakan wanita dengan air penyakit yang membasuh
kebahagiaan dan harta. Orang Yahudi menganggap anak perempuannya martabatnya
sama seperti nelayan. Dan di mata orang Nasrani, mereka beranggapan wanita adalah
sumber kejahatan, malapetaka yang di sukai, pembunuh yang di cintai, dan
musibah yang di cari. Fa na’uudzubillah jika semua itu terjadi pada
zaman kita ini, padahal Allah SWT berfirman,
يآ أيّها النّاس إنّا خلقناكم من
ذكر و أنثى و جعلناكم شعوبا و قبائل لتعارفوا ... (الحجرات : 13)
”wahai manusia, sesungguhnya kami
menciptakan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling
kenal-mengenal”. (Al-Hujurat;
13)
Wahai mukminin dan mukminat, wanita shalihah adalah sosok mulia yang menjadi salah
satu pilar masa depan peradaban umat manusia, penyangga bagi kokohnya bangunan
keluarga, masyarakat, dan negara. Kontribusi dan peran serta kaum wanita kadang
begitu mudah terlupa, tak jarang pula yang justru salah kaprah dalam
menempatkan posisi mereka atas nama emansipasi.
Sejarah Islam
bertabur kisah para wanita shalih tersebut, wanita yang telah mereguk
kesuksesan dalam mengemban amanah Rabbnya sebagai wanita, baik sebagai anak,
istri, maupun ibu. Wanita yang berbalut kemuliaan prestasi tersebut patut di
jadikan figure teladan ideal oleh setiap muslimah sepanjang masa. Termasuk
kiprah istri-istri Rasulullah SAW dalam
panggung sejarah yang tidak dapat dipungkiri keberadaannya.
Mari kita menelusuri taman bunga para srikandi di zaman
Rasulullah SAW, kita akan menyaksikan, betapa mereka telah menempuh perjalanan
yang di berkahi, dan kita akan mencium wangi aroma mereka yang telah
mengharumkan catatan-catatan sejarah Islam. Para srikandi di zaman Rasulullah SAW
itu bagaikan bunga mekar indah di taman Islam. Ketika awan keimanan datang,
lalu melimpahkan air ke taman itu, bung-bunga yang tumbuh disana menyerap
segala intisari kebaikan dan kemuliaan langsung dari umbernya yang murni, yaitu
Kitabullah dan Sunnah Rasulullah SAW. Karena itulah bunga-bunga itu tumbuh
subur dan aroma wanginya memenuhi dunia, menyebarkan keimanan dan tauhid.
Mukminin wal mukminat yang di rahmati
Allah SWT, meskipun kita tahu,
bahwasannya banyak laki-laki yang bisa dijadikan teladan, teladan dari kaum
wanita juga tidak kalah penting tentunya.
Dalam Islam,
wanita tidak kalah kuat mempertahankan agama di banding kaum laki-laki. Selain
itu, kaum wanita juga tidak mau kalah dari laki-laki dalam urusan berkorban
demi agama dan keyakinan.
Kaum wanita
generasi petama telah memberikan contoh terbaik. Dalam Islam, mereka rela
mengorbankan seluruh harta milik bahkan tubuh dan jiwa mereka. Bahkan mereka
tetap kukuh dalam keimanan yang benar ketika mereka dihadapkan pada kedzaliman,
penyiksaan, dan kematian. Itulah gambaran keutamaan mereka.
Wahai muslimin sejati, dari sisi jumlah, kaum wanita muslimah di zaman Nabi SAW
meliputi separuh komunitas umat Islam. Karenanya, mereka memiliki peran sangat
penting dalam perkembangan Islam karena mereka melahirkan dan mendidik generasi
demi generasi kaum muslim.
Sayyidah
Khodijah radhiyallah ‘anhu pemimpin wanita dunia pada masanya yang rala
menginfakkan hartanya demi memuluskan dakwah Rasulullah SAW. Beliau telah di
beri kabar gembira oleh Allah dengan perantara Rasulullah SAW, bahwa ia akan di
buatkan rumah di surge yang terbuat dari emas dan perak yang tidak ada
kebisingan serta rasa lelah di dlamnya (HR. Muslim).
Sayidah
Fatimah Az-Zahra, ialah figur pemilik akhlak mulia yang jarang sekali dimiliki oleh
kaum wanita. Bahkan, jarang dimiliki oleh shahabiyah di era awal dakwah
islamiyah. Sabarnya, zuhudnya, qana’ahnya, rasa malunya, dan
kesederhanaannyalah yang sangat patut untuk di jadikan pedoman bagi muslimah di
zaman sekarang ini.
Sayidah Maryam,
seorang wanita yang dengan ketegarannya menghadapi ujian dari Allah SWT.,tetapi
ujian itu selalu ia anggap bukti kecintakasihan Allah kepadanya. Kuatnya diri
menjaga kesuciannya sangatlah menakjubkan. Ibadahnya pun sangat cemerlang.
Sayidah Rahmah, wanita yang tinggi
keikhlasannya, taat pada suami, dan bersabar terhadap musibah dengan rajin
beribadah dan taat kepada-Nya. Dan masih banyak lagi para shahabiyah-shahabiyah
yang sangat patut kita jadikan teladan untuk meraih keridhoan-Nya semata. Dan masih sangat banyak lagi para sayidah-sayidah
teladan yang di ridhoi Allah SWT untuk di jadikan panutan hidup dunyawi wal
ukhrowi.
Berkat merekalah anak-anak muslim
tumbuh menjadi manusia dewasa yang baik dan taat kepada Allah SWT.
Jadi, wanita bagaikan senjata yang
memilikidua sisi tajam. Jika dipergunakan dengan baik untuk mencapai
tujuan-tujuan mulia, wanita akan menjadi fondasi dan batu bata yang kokoh untuk
membangun komunitas Islam yang solid dan berakhlak mulia. Sebaliknya, jika
mereka diperlakukan secara salah, niscaya bangunan Islam akan mudah rontok
karena fondasinya lemah.
Karena itulah Islam sangat
memperhatikan kaum wanita. Selain diliputi dengan pendidikan dan pengayoman,
mereka juga di beri hak-hak yang sesuai dengan penciptaan dan fitrah. Fitrah
wanita itu, ketika di lahirkan ia diiringi dengan kelembutan, berkawankan
keanggunan, bernafaskan kasih sayang, dan hidup bersama keindahan. Dalam
keletihan dalam kerapuhan, dia dapat memancarkan keindahan, sebagai permata
terindah penghias dunia.
Jadilah muslimah jelita.. permata
dunia..
Jadilah muslimah jelita.. dambaan
surga...
الدّنيا متاع و
خير متاعها المرأة الصّالحة (رواه البخارى)
Perhatikanlah kawan, betapa Islam
sangat memuliakan mereka !
Melalui perhatian seperti itulah
Islam membentuk kaum wanita. Mereka selalu di belakang orang ternama yang
memenuhi dunia dengan hikmah dan keadilan, mulai dari Asia, Afrka, dan beberapa
wilayah di Eropa. Tak salah bila ada yang mengatakan,
وراء كلّ رجلٍ
صالحٍ المرأة الصّالحة ...
Mereka adalah para ibu. Dari
merekalah fajar Islam menyemburat, lalu membentuk kekuatan. Dari merekalah
muncul banyak orang yang mulia dan istimewa sehingga fondasi komunitas Islam
terpancang kokoh. Itulah peranan ibu dalam Islam.
Seorang penyair bertutur,
Ibu laksana madrasah
Menyiapkan ibu yang baik, berarti
menyiapkan generasi yang baik
Ibu bagaikan taman
Jika disirami, ia akan tumbuhkan
pohon dan bunga yang cantik
Ibu laksana soko guru
Pengaruh meeka terasa dan berjejak di
sepanjang ufuk
Para musuh Islam memahami betul bahwa
perempuan muslimah merupakan salah satu pilar kekuatan masyarakat Islam. Maka,
mereka berupaya siang dan malam untuk menggoyahkan penggerakannya dan
menjerumuskannya ke dalam fitnah. Sunnguh berat bagi mereka melihat kaum
muslimah banyak menyumbangkan bagi umatnya cikal bakal ulama, pejuang,
mujahidin, dan shadiqin sehingga cita-cita mereka adalah menjadikan para
muslimah itu mandul dan hanya melahirkan generasi yang lemah dan jauh dari
agama.
Wahai generasi muslim yang di rahmati
Allah SWT !
Sedarilah, bahwa Allah SWT senantiasa
menciptakan sesuatu dengan penuh hikmah tak terhingga, dari mulai penciptaan
langit bumi beserta isinya, sampai adanya penciptaan manusia, Adam as dan Hawa,
bahkan hingga pengaturan hidup suka duka hingga hari akhir pun datang menghampiri.
Allah berfirman,
و من آياته أن خلق لكم
من أنفسكم أزواجا لتسكنوا إليها وجعل بينكم مّودّةً وّرحمة (الرّوم : 21)
“dan di antar tanda-tanda kekuasaan-Nya, ialah Dia
menciptakan untukmu istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan
merasa tentram kepadanya, dan di jadikan-Nya di antara kamu rasa kasih dan
saying”. (Ar-Rum : 21)
Ya, berbicara tentang kemuliaan wanita di zaman
Rasulullah SAW yang penuh dengan kesucian dan kehormatan,
mereka adalah teladan yang layak dan seharusnya ditiru. Mengenal kehidupan
mereka akan menghidupkan hati. Dan, mengikuti jejak mereka akan mendatangkan
kebahagiaan.
Wanita
mempunyai peran yang tidak tertandingi di medan pendidikan anak-anaknya. Dan
dengannya, kita bisa menjelajahi bintang pertama dari gugusan bintang kenabian,
kita akan berjumpa denagn symbol kesucian, kehormatan, dan ketakwaan. Juga
bersua dengan sekuntum bunga yang menyebarkan aroma wewangian sehingga memenuhi
atmosfer seluruh penjuru dunia denagn keharuman iman, pengorbanan,
kedermawanan, dan pembelaan. Bukan seperti fase kita saat ini, banyak perbuatan
murah membeli dosa yang berakibatan kelaknatan Allah SWT.
Dengan ini,
semoga wanita-wanita di zaman sekarang bisa berkaca dari kisah-kisah teladan
yang dapat di petik dari zaman Rasulullah SAW, hingga ia dapat mencium indahnya
bau surga yang selama ini di dambakan oleh seluruh penjuru umat Muhammad SAW.
Wahai muslim
sejati !
Mungkin waktu
telah memisahkan perbincangan ini, beribu kata maaf saya lantunkan dari lubuk
hati yang terdalam, karna yang baik pasti datangnya dari Allah SWT, dan yang
buruk itu dari lisan hina saya sendiri.
أوصيكم وإيّاي نفسي بتقوى الله ...
وبا الله التّوفيق والهداية ...
والرّضى والعناية ...
والسّلام عليكم و رحمة الله و بركاته
Tidak ada komentar:
Posting Komentar